Menolak Job Review Bukan Kesalahan
INFOPOJOK.WEB.ID – Mendapatkan penghasilan blog dari Job
review memang gurih apalagi jika artikelnya sudah disediakan jadi tinggal
publish. Wajar saja jika kemudian pemain Job review ini semakin banyak sehingga
persainganpun semakin ketat. Sampai-sampai meski bayarannya rendah tapi tetap
banyak peminatnya.
Sebagai pemain Job Review saya sudah merasakan penghasilan
yang jumlahnya cukup lumayan . Kalau lagi mujur sebulan bisa 1 jutaan padahal
hanya menggunakan 3 blog. Itulah mengapa sampai sekarang saya masih terus
berburu job review apalagi penghasilan dari Adsense lagi lesu.
Berbagai cara saya lakukan agar bisa mendapatkan Job review
seperti mengajukan diri ketika ada penawaran digrup atau website tertentu.
Meski saya tidak tahu kapan akan mendapatkan job review tapi saya tetap
berharap suatu saat dapat Job review.
Hingga detik ini saya merasa Job Review masih menjadi cara
terbaik mendapatkan penghasilan dari blog. Itulah mengapa saya memutuskan
menambah 3 blog lagi yaitu blog ini, Palinguntung.com dan Tayanglagi.web.id
yang tujuan utamanya untuk saya gunakan untuk mendapatkan Job Review.
Bermain Job Review bukannya tanpa tantangan seperti kadang
sama sekali tidak mendapatkan Job dan yang paling membuat bingung adalah ketika
harus menolak Job review. Loh Kok Sampai menolak Job Review? Bukannya sayang?
Memang sih disaat ada job review justru saya menolaknya.
Baca Juga : 7 Tahun Ngeblog Dapat Apa ? Ini Jawabannya
Beberapa Alasan yang memutuskan saya menolak tawaran Job review :
1.Melanggar Hukum Agama
Saya akan menerima job review apa saja baik yang tipe
Publish (artikel sudah disediakan broker) atau Create ( Saya yang menulisnya)
sepanjang topik artikel, kontennya serta backlinknya tidak melanggar hukum agama
Islam.
Jadi kalau ada tawaran kerjasama job review seperti
perjudian ,pinjaman atau situs dewasa maka saya dengan tegas akan menolaknya
berapapun imbalannya. Prinsip saya lebih baik dapat uang sedikit yang penting
jelas kehalalannya dari pada banyak tapi haram.
2.Melanggar Kebijakan Adsense
Sebagai publisher Adsense saya tidak ingin akun saya
bermasalah hanya gara-gara mendapatkan job review karena resikonya akun saya
bisa dibanned. Walaupun kontennya sebenarnya wajar misalnya jualan produk
kecantikan namun karena judul artikel, gambar atau backlinknya melanggar adsense akan jadi masalah. Jika
saya memaksa menerima resikonya akun saya akan mendapatkan teguran.
Saya punya pengalaman mendapatkan teguran tingkat URL
gara-gara saya menerbitkan artikel job review Di 3 blog saya sekaligus. Itu
sebenarnya keteledoran saya karena kurang selektif dalam memilih klien Job
review. Waktu itu saya bekerja sama dengan sebuah produk pembesar kewanitaan.
Awalnya sempat ragu menerimanya karena memang backlinknya menuju website resmi
produk pembesar tersebut dimana terdapat konten gambra dan video yang vulgar
(Konten Dewasa) tapi saya tetap menerimanya.
Setelah artikel dipublikasikan ke 3 blog saya, tidak ada
seminggu saya sudah mendapatkan teguran. Saya diberi 2 pilihan, artikel dihapus
atau iklan tidak tayang. Saya memilih opsi kedua karena saya sudah dibayar dan
resikonya saya harus mengutak-atik template agar iklannya tidak tampil
diartikel tersebut dan ini ternyata menyebabkan penurunan penghasilan adsense.
Jika sebuah blog tidak bisa menampilkan iklan Adsense akibat
akun atau bloggnya dibanned menjadi sebuah kerugian karena tidak bisa mendapatkan
penghasilan dari Adsense lagi.
3.Menulis Artikel yang Saya Awam dibidang Tersebut.
Ini juga sangat saya hindari yaitu menerima job artikel jenis
create yang topiknya tidak saya kuasai misalnya perbankan, otomotif, Manajemen
dan lain-lain. Walaupun sebenarnya bisa saja saya menulisnya hanya saja butuh
waktu yang lama karena saya harus mencari referensi serta memahaminya terlebih
dahulu apalagi jika bayarannya kecil.
Saya tidak mau mengecewakan advertiser hanya gara-gara
deadline menulis tidak tepenuhi karena saya lama menulisnya yang tentu saja
membuat branding saya jelek dimata adavertiser.
4.Bayarannya Tidak Sesuai
Saya sendiri jarang menolak Job review khususnya yang tipe
Publish asalkan bayarannya minimal 100 ribu. Namun untuk Job Review tipe create
saya akan menolak jika bayarannya kurang dari 150 ribu. Saya biasanya lebih memilih
advertiser ternama seperti Tokopedia untuk tipe create ini karena bayarannya
minimal 250 ribu ada juga advertiser yang membayar 300 ribu.
Saya lebih selektif memilih job review tipe create karena
lebih sulit, topik artikel ditentukan dari advertiser jadi tidak asal-asalan
menulis artikelnya. Jika memang saya menguasai topiknya saya akan menerimanya
contohnya minggu yang lalu saya menerima Job review dari BliBli, topiknya
tentang olah raga tanpa kesulitan saya bisa membuat artikelnya 3 sekaligus.
Kesimpulannya Menolak Job review bukan kesalahan justru akan
menjaga nama baik sebagai influencer dan meningktan nilai jual. Apalagi jika
sebuah blog yang performanya bagus sudah selayaknya selektif dalam menerima Job
review.
Semoga Bermanfaat!