7 Kesalahan Affiliates Shopee Pemula
INFOPOJOK.WEB.ID - Sebar link dapat uang! mungkin Anda pernah dengar slogan ini. Biasanya slogan ini disebarkan untuk memancing orang untuk bergabung dengan program affiliasi. Memang benar dengan sebar link bisa mendapatkan uang namun ada catatannya yaitu ada yang mengklik linknya lalu membeli produknya baru deh dapat komisi.
Shopee Affiliates Program salah satu program yang sedang menarik perhatian bagi mereka yang ingin menghasilkan uang dari internet tanpa modal. Sayangnya tidak sedikit yang hanya bermodalkan semangat tanpa belajar ilmunya. Akibatnya banyak yang mengeluh, kok komisinya masih nol!
Kurangnya ilmu membuat affiliates pemula sering melakukan kesalahan. Akibatnya bukan hasil yang didapat tapi cuma buang-buang waktu.
5 Kesalahan Affiliates Shopee pemula
Hindari kesalahan-kesalahan berikut ini sehingga langkah menuju kesukesan akan terbuka lebar.
1. Share link sembarangan
Ini masih sering saya temukan, share link affiliate tidak pada tempatnya. Sebenarnya boleh saja share semau kita namun apa gunanya kalau tidak mendatangkan konversi/komisi? yang ada capek doang. Contohnya sering saya temukan di grup makanan minuman tapi sharenya baju bukan share peralatan memasak.
Meskipun ada peluang diklik namun kecil sekali apalagi sampai membeli. Prinsip dasarnya orang punya masalah kita beri solusi. Contoh orang mau buat martabak mini tapi selalu lengket nah anda tawarkan loyang anti lengket.
Sharing link dengan jumlah yang banyak itu cukup melelahkan, memakan waktu dan beresiko akun media sosialnya disuspend karena dianggap spam atau ada yang melaporkan spam.
Shopee sendiri menyarankan share ke follower, ini tentu ada tujuannya. Follower biasanya sudah mengenal Anda sehingga peluang kliknya lebih besar. Berbeda jika Anda share link ke orang yang nggak kenal Anda tentu mereka akan berpikir panjang.
Itulah mengapa sebaiknya affliate fokus memperbanyak follower dari pada sebar link sana sini tapi nggak jelas.
2. Ingin hasil instan
Banyak Screen Shoot yang beredar kalau dari affiliate bisa mendapatkan penghasilan jutaan rupiah. Mereka beranggapan kalau untuk mendapatkan penghasilan yang besar bisa didapatkan dengan waktu yang cepat. Anggapan ini salah!
Percayalah, dibalik penghasilan yang besar terdapat usaha yang keras dan proses yang panjang. Apalagi komisi dari Shopee realtif kecil sektiar 3% maksimal 10.000 per transaksi. Rata-rata affiliate sukses memiliki jumlah follower yang banyak hingga jutaan dan aktif mengunggah konten.
Jika affiliate pemula berharap langsung mendapatkan penghasilan besar, Siap-siap saja akan kecewa. Tak sedikit affiliate pemula yang sudah berbulan-bulan bergabung tapi komisinya masih nol. Sekedar pecah telur saja susah!
Kumpulkan target konsumen (Lead) sebanyak-bamyaknya dengan menyajikan konten yang bermanfaat barulah mengkonversikannya menjadi komisi dengan copywriting yang mumpuni.
3. Tidak punya kolam sendiri
Saat mendaftar shopee hanya meminta mencantumkan sosial media yang aktif misalnya facebook. Namun tidak selalu bagus untuk membagikan link karena umumnya belum terfokus minatnya khususnya untuk akun pribadi.
Itulah mengapa affiliate perlu memiliki media sosial yang topiknya sudah khusus misalnya fokus membahas resep masakan, interior rumah, otomotif dan lain-lain. Bentuknya bisa berupa grup, fanspage atau channel youtube. Media sosial seperti inilah yang berpotensi besar menghasilkan konversi atau sering disebut kolam affiliate.
Jika affiliate belum punya kolam sendiri, mau tak mau harus mencari grup facebook yang potensial untuk membagikan link. Sayangnya tidak semua grup bisa bebas membagikan link, ada yang harus bayar terutama untuk grup-grup yang followernya jutaan.
Untuk pemula jika harus mengeluarkan modal ratusan ribu akan terasa berat dan beresiko boncos. Mau cari uang malah kehilangan uang!
Mulai dari sekarang bangunlah kolam affiliate Anda! Tak mengapa prosesnya lama tapi jika kolamnya sudah mapan akan terbayar.
Baca Juga: Setelah diterima Shopee Affiliates Program, Ini Step pentingnya
4. Melakukan Spam
Dalam pembahasan ini spam bisa diartikan konten (Status atau komentar) yang diunggah secara bertubi-tubi dan tidak dikehendaki penerimanya.
Cara ini kerap dilakukan affilate pemula dengan dalih supaya cepat menghasilkan konversi. Akibatnya sering dijumpai status yang dibagikan otomatis ke media sosial tanpa memperdulikan topik grupnya apa, yang penting bisa mengirim status sebanyak banyaknya.
Banyak pula yang spam dikomentar. Pokoknya kalau disetiap status orang akan dikomentari dengan mencantumkan link affiliasi.
Spam ini sebenarnya dilarang dalam Shoppe Affilate program dan sangsinya program affiliatenya akan dihentikan.
5. Memasang jebakan link
Hampir mirip dengan spam namun kesalahan ini lebih samar. Modusnya membuat konten yang sedang viral lalu disisipi link affiliasi yang tidak ada hubungannya dengan konten.
Cara ini sebenarnya menjebak target konsumen karena setelah diklik kok nggak nyambung sama kontennya. Berarti kecil kemungkinan menghasilkan konversi dong? lalu tujuannya untuk apa?
Dalam Shopee Affiloiate program berlaku cookies selama 1 minggu. Inilah yang dikejar meskipun harus menjebak target konsumen. Harapannya setelah mengklik link, target konsumen belanja ke Shopee sehingga akan mendapatkan komisi.
Peluangnya sebenarnya kecil karena belum tentu yang klik beli produk dan kalau pun beli belum tentu sellernya star, star+ atau Shopee Mall.
6. Terlalu memikirkan hal teknis
Banyak pemula yang bertanya-tanya bagaimana nanti pembayaran komisinya padahal dapat komisi juga belum. Shopee sudah jelas menginformasikan kalau pembayaran dilakukan melalui shopee pay jika gajinya kurang dari 1 juta atau jika lebih dari 1 juta akan ditransfer melalui rekening bank. Asalkan affiliates sudah mengisi metode pembayaran serta data diri sudah cukup.
Ada lagi yang bertanya-tanya kok dapat komisinya cuma segini, komisinya jadi nol atau kok nggak masuk komisinya?
Shopee Affiliate program pasti memiliki sistem affiliasi yang bagus jadi kecil kemungkinan terjadinya kesalahan.
Berhentilah memikirkan hal-hal teknis yang sudah otomatis dikerjakan oleh sistem, tugas utama affliate adalah berusaha semaksimal mungkin agar mendapatkan konversi sebanyak-banyaknya. Sudah berapa banyak konten yang Anda buat?
7. Malas membuat konten
Dalam bisnis affiliasi, konten berperan sangat penting karena berfungsi untuk mendistribusikan solusi. Affiliate salah besar jika hanya membagikan link tanpa konten apapun. Bagaimana target konsumen akan tertarik mengklik linknya?
Disinilah pentingnya belajar copywriting atau seni menjual dengan kata-kata dan belajar membuat konten yang bermanfaat.
Konten yang bermanfaat yang Anda share ke follower Anda membuat target konsumen semakin mengenal Anda. Jika follower sudah percaya kepada Anda, apapun yang Anda tawarkan akan membuat mereka tertarik.
Ada sebuah trik yang menarik, Bagikan 100 konten yang bermanfaat barulah membagikan konten yang berisi link Affiliasi.
Salah satu cara mendekatkan diri dengan target konsumen adalah dengan rajin membuat konten yang menarik. Jika Anda malas membuat konten bagaimana mungkin follower akan mengenal Anda?
Ingat! Follower anda bukanlah orang yang suka dijuali (Ditawari barang) terus menerus. Berikan solusi kepada follower Anda. Cepat atau lambat akan terjadi konversi.
Menghasilkan uang dari Shopee Affiliates program harus dilakukan dengan cara-cara yang benar, jangan sampai 7 kesalahan Affilaites shopee pemula diatas Anda lakukan.