Cara Saya Gajian Tiap Bulan dari Youtube

Cara Saya Gajian Tiap Bulan dari Youtube – Bisa gajian tiap bulan dari youtube tentunya menjadi dambaan bagi setiap kreator youtube termasuk saya. 4 tahun silam saya mulai serius terjun menjadi kreator youtube dan harapannya bisa sukses seperti konten kreator lainnya.

Faktanya menghasilkan uang dari youtube itu tidak mudah buktinya saya perlu waktu sekitar 2 tahun untuk bisa merasakan gajian pertama dari youtube. Saya mulai membuat channel pada Maret 2017 dan baru bisa gajian pada 22 Januari 2019.

Namun saya bisa banyak belajar dari proses itu sehingga saya bisa menemukan celah yang cocok untuk saya agar penghasilannya semakin meningkat sehingga bisa rutin gajian tiap bulan dari youtube.

Alhamdulillah, pada bulan ini saya baru berani mengatakan kalau saya bisa gajian tiap bulan dari youtube. Kenapa demikian? Sebab pada bulan Juli, Agustus dan September 2021 saya bisa gajian dari youtube.

Ini tentu menjadi sebuah prestasi yang luar biasa buat saya karena saya hanyalah seorang konten kreator dengan peralatan seadanya.

Meski saya bukan Master atau suhu youtube namun tidak ada salahnya saya berbagi ilmu seputar tips atau cara agar bisa gajian tiap bulan dari youtube menurut versi saya.

Cara Saya Bisa Gajian Tiap Bulan dari Youtube

1.Bangunlah sebuah channel multi topik

Jika Anda youtuber pemula tentunya belum paham betul tehnik main youtube yang benar. Kadang malah cara merekam video yang bagus pakai hp saja belum paham. Namun Anda tak perlu cemas karena ketika Anda sudah memulai maka lama kelamaan akan mengerti dengan sendirinya. Praktek langsung menjadi cara efektif untuk belajar tentu jangan malu bertanya juga.

Saya menyarankan untuk membuat sebuah channel dengan topik yang umum atau multi topik dulu. Kenapa tidak yang setopik? Sebagai contoh channel yang khusus membahas berkebun. Berdasarkan pengalaman saya kalau Anda langsung membuat channel yang setopik maka Anda tidak akan produktif karena topiknya sudah dibatasi.

Berbeda jika topik channelnya gado-gado maka Anda akan memiliki banyak ide untuk dijadikan video. Sisi positifnya, Anda akan terbiasa membuat dan mengupload video keyoutube sehingga Anda akan lebih semangat membangun channel.

Baca Juga:

Membuat Channel Youtube dari Nol sampai Menghasilkan

Ketika Adsense Youtube Lebih Menghasilkan

Investasi Digital Ala Blogger dan Youtuber

2.Buat video sesuai passion

Kendala utama dari youtuber pemula adalah tidak ada ide padahal ide banyak disekitar Anda. Cari-cari topik-topik yang sesuai passion (Minat) Anda. Contoh saya sendiri di channel pertama lebih banyak mengangkat topik seputar Martabak, Elektronika, Internet, Komputer, Kucing, Ondel-Ondel, Bisnis, Mancing, Unik, Gowes, Travelling, Kuliner dan lain-lain.

Dengan membuat video yang sesuai passion maka seharusnya Anda tidak kesulitan untuk membuat video. Tak perlu memikirkan siapa yang akan nonton yang penting bisa rajin upload. Jangan terpaku pada durasi video yang terpenting bisa menjadi sebuah video.

Mau panjang oke pendek juga oke namun jika Anda mau panjang, Durasi terbaik menurut saya 10- 15 menit. Kalau mau durasi pendek Anda bisa memanfaatkan fitur video shorts dari youtube atau video dengan durasi kurang dari 1 menit. Ingat! Video hasil karya sendiri bukan reupload.

3.Penuhi syarat monetisasi

Jika dengan topik campuran Anda bisa produktif membuat video maka saya yakin Anda bisa memenuhi syarat monetisasi youtube yaitu 1000 subscriber dan 4000 jam tayang. Proses ini bisa cepat bisa lambat karena sangat tergantung pada mesin youtube. Semakin banyak video mendapatkan trafik dari mesin youtube (rekomendasi video, penelusuran video atau fitur jelajah) maka semakin cepat channel Anda memenuhi syarat tersebut.

Jangan putus asa jika proses ini lama karena mendapatkan pengunjung yang banyak tidak cukup hanya dengan mengupload video sebanyak-banyaknya namun yang lebih penting adalah bagaimana video Anda memenuhi kebutuhan penonton youtube.

Channel Saya yang pertama butuh waktu 16 bulan untuk bisa memenuhi syarat monetisasi, cukup lama bukan? Buat saya tidak jadi masalah karena saya mulai dari nol dan dari proses itulah saya jadi lebih tahu dalam tentang youtube.

Penting untuk Anda catat, Target utama adalah channel lolos monetisasi untuk itu gunakan cara-cara yang tidak melanggar ketentuan dari yuutube karena akan mengakibatkan channel Anda sulit untuk di terima pengajuan monetisasinya.

4.Amati topik yang paling menonjol

Setelah channel sudah lolos monetisasinya dan videonya sudah banyak tibalah saatnya Anda melihat performa setiap topik video mana yang paling menonjol jika dilihat dari sumber trafik, penayangan, durasi tonton hingga interaksinya.

Anda bisa melihatnya pada situs studio youtube bagian Analytics video. Pilih 1 topik yang paling menonjol setelah ketemu langkah selanjutnya adalah membuat channel baru dengan topik tersebut.

5.Buat channel setopik

Kenapa harus membuat channel baru? Bukankah lebih baik memperbanyak video dichannel yang pertama?

Langkah ini memang pilihan, kalau Anda puas dengan hasil channel yang pertama atau bisa gajian tiap bulan dari Adsnese, mungkin Anda tidak perlu buat lagi.

Namun kalau Anda ingin meningkatkan hasilnya sampai semaksimal mungkin, langkah ini patut Anda coba. Dengan melihat data-data dari analytics anda bisa lebih mudah dalam membangun channel yang ke-2.

Perlu Anda ketahui ada kalanya channel Anda penghasilannya tak kunjung naik seperti yang saya alami. Namun saat saya membuat channel lagi otomatis penghasilannya bertambah dari channel baru tersebut.

Keuntungan membuat channel baru ada pada pembuatan konten. Anda bisa mengambil ide yang sama dari channel pertama. Misalnya Dichannel pertama saya video yang ramai tentang cara pasang modem, nah di channel ke-2 dan seterusnya Anda bisa membuat video yang idenya sama tapi bukan mengupload ulang ya! Anda harus membuat video baru meski konsepnya sama namun saya sarankan lokasinya beda atau cara penyampaiannya beda.

 

6.Gunakan Tools

Setelah 4 tahun menjadi kreator youtube saya jadi mengerti kenapa proses agar bisa gajian tiap bulan dari adsense itu lama. Salah satu penyebabnya saya tidak menggunakan tools untuk riset kata kunci padahal itu penting agar video saya cepat mendapatkan trafik organik dari mesin youtube.

Walaupun memang tidak ada jaminan kalau menggunakan tools tersebut langsung mendapatkan trafik organik namun setidaknya sudah melakukan optimasi yang maksimal selebihnya serahkan kepada mesin youtube. Kalau video Anda beruntung maka akan mendapatkan trafik organik. Makanya jangan heran kalau diberanda youtube Anda tiba-tiba muncul video lama.

Mahalkah harga tools untuk riset kata kunci?

Ada sih yang harganya mahal untuk ukuran pemula namun ada loh tools riset kata kunci yang harganya terjangkau? Contohnya tools yang saya pakai, Keyword everywhere. Harga langganan pertahunnya paling murah US $10 (Rp.140.000).

Saya sendiri memutuskan untuk berlangganan tools ini setahun yang lalu dan menurut saya cukup membantu.

Dengan tools ini saya bisa mengetahui seberapa banyak orang yang mencari kata kunci tersebut dan persaingannya rendah atau tinggi. Kalau memang kata kuncinya banyak pencariannya kemudian persaingannnya rendah atau menengah baru saya buat videonya. Kata kunci tersebut biasanya saya sematkan kejudul, deskripsi, tag, hastag dan nama file thumbnail.

Dengan tools tersebut saya juga bisa mencari kata kunci turunannya yang nantinya akan saya jadikan tag video maupun hastag.

Rasanya saya sudah panjang lebar memberikan tips cara gajian tiap bulan dari Youtube. Silahkan praktekkan kalau memang cocok dan hasil tentunya tergantung kerja keras Anda. Semoga Bermanfaat!